BARA KATA

Kau tau apa itu arti rasa Tapi sayang kau tak punya Kau dengar lantunan biola Ya tapi hanya sebatas telinga Kau tak punya cita-cita Namun...

Lama tak menjumpamu Tak tahu aku kabar surgaku Aku rantau nan tualang Ujung tujuan hanyalah pulang Tak mungkin tenggelam ditengah jalan...

Tak jadi abu Daging, usus, darah dan bau Ledakan tanpa tatapan Dasar bisikan setan! Giat meledek jadi meledak Pecah.. Semburat semuanya...

Biar lanjut tanpa henti Tumpuk cerita belum terisi Kata apa yang tersirat Mengapa harus terlalu berat Apa yang akan ditanya? Tentang...

Risaukah esensi nyawa Dikala kilau embun tak jumpa Meliputi kehidupan tanpa sejuk Tanpa basah sekalipun Benar juga atmaku Buat apa...

Laju dalam kejaran waktu Pergi jauh melawan rancu Melahap keterbatasan Menghantam tepian daratan.. Mewujudkan suatu keberadaan Katakan.....

Bising.. Bergeruduk.. Mengalir dalam nadi Apa yang ku dapat dalam hari Inderaku merekam suatu esensi Memaksa masuk sungguh dalam Seperti...

Warna hilang di lindas besi Kalian kokoh tanpa menepi Benar menggumpal berapi-api Apa salahmu di giring mati Dalam rintihan tiada bela...

ibunda sang nasi.. yang perutnya pun jarang terisi berteman sengatan terik matahari mereka bekerja sehari-hari mereka sangatlah pintar...